Tertibnya
hubungan-hubungan antar manusia diperlukan pengaturan agar kehidupan bersama
dapat tentram, damai dan harmonis. Sebab dalam hubungan sosial tersebut akan
terjadi aksi dan reaksi yang tidak selalu harmoni tetapi dapat juga terjadi
pertentangan-pertentangan. Menurut Kimbal Young (1959) mengemukakan bahwa,
interaksi sosial dapat berlangsung antara:
1. Orang perorang
dengan kelompok atau kelompok dengan orang perorang (there may be to group or
group to person relation);
2.
Kelompok dengan
kelompok (there is group to group interaction);
3. Orang perorangan
(there is person to person interaction). Dalam melakukan interaksi tersebut
diharapkan terjadi penyesuaian (adaptasi) dengan lingkungannya.
Dalam
hal ini banyak sekali pertentangan dalam berhubungan social di masyarakat, tapi
disini penulis mencoba menulis tentang contoh persamaan derajat dalam bersosialisasi.
Contoh nyata yaitu dari teman penulis, Ia tinggal disebuah asrama yang isinya dari
berbagai Mahasiswa yang berada di Depok seperti Universitas Indonesia,
Universiatas Gunadarma dan Poltek Negeri Jakarta. Ketika mereka para mahasiswa
menghadiri acara yang diadakan oleh asrama maka semua mahasiswa tidak memandang
dari mana ia kuliah semuanya berhak untuk bersosialaisasi tanpa ada
diskriminasi karena background kampus
mereka.
Sumber:
Young, Kimball, & Raymond W. Mack, Sociology
and Social Life, New York: American Book Company, 1959.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar