Jumat, 23 September 2016

Kewirausahaan

Wirausaha dari segi etimologi berasal dari kata wira dan usaha. Wira, berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, berbuat sesuatu. Wirausahawan menurut Joseph Schumpeter (2008)1 adalah seorang inovator yang mengimplementasikan perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk: memperkenalkan produk baru, memperkenalkan metode produksi baru, membuka pasar yang baru (new market), memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru, menjalankan organisasi baru pada suatu industri.
Dari arti wirausaha dan wirausahawan tersebut, maka pengertian kewirausahaan dapat diartikan sebagai berikut :
1.         Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis (Achmad Sanusi, 1994)2.
2.         Wirausaha adalah seorang inovator yang mampu mengubah kesempatan menjadi sebuah ide yang bisa dijual, dapat memberikan nilai tambah melalui upaya, waktu, biaya, serta kecakapan dengan tujuan mendapatkan keuntungan (Machfoedz, Mas’ud & Mahmud Machfoedz, 2005)3.
Menjadi seorang Wirausahawan harus memiliki sifat dan karakter untuk membangun usahanya agar selalu tetap eksis dan bisa bermanfaat untuk sesama. Banyak karakter yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan, diantaranya:
1.    Memiliki keberanian mempunyai daya kreasi
Seorang wirausaha haruslah memiliki keberanian dalam memiliki daya kreasi atau tidak takut untuk bermimpi dan merencanakan. Segala ketakutan akan sia sia dalam bermimpi dan berencana haruslah dihilangkan. Setidaknya harus diingat STOP (Stop “berhenti, Think “berpikir”, Observation “Observasi” dan Plan “rencana”) apabila terjadi hal hal yang membuat ide tersebut tertunda atau mandek.
2.    Berani mengambil risiko 
Seseorang dikatakan wirausaha apabila memiliki sifat berani mengambil risiko, hal ini tentu saja harus sejalan dengan perencanaan yang sebelumnya telah dilakukan serta pengamatan yang dilakukannya terhadap ide yang dimilikinya.
3.    Memiliki semangat dan kemauan keras
Seorang dapat dikatakan wirausaha selain berani mengambil risiko haruslah memiliki semangat dan kemauan yang keras untuk sukses
4.    Memiliki analisis yang tepat
Seseorang dapat dikatakan wirausaha apabila memiliki pengetahuan yang tepat untuk membuat analisis yang tepat, diusahakan mendekati 100 % benar
5.    Tidak konsumtif
Ini adalah penyakit untuk masa sekarang. Seorang wirausaha haruslah tidak konsumtif atau setidaknya, konsumsinya jauh lebih sedikit dari penghasilannya
6.    Memiliki jiwa pemimpin
Jiwa pemimpin harus dimiliki seorang wirausaha. Dengan ini, mereka mampu mengembangkan usaha mereka menjadi lebih maju.
7.    Berorientasi pada masa depan
Sudah jelas, bila anda seorang wirausaha yang inovatif dan kreatif dan memiliki ciri ciri wirausaha yang lain maka anda akan memiliki kemampuan ini

Bagi saya memilih belajar dibidang teknik industri saja tidak cukup, apa yang saya senangipun harus saya pelajari termasuk Mata Kuliah Kewirausahaan, banyak sekali tokoh yang saya jadikan inspirasi dalam hal ini, ada Merry Riana, Ridwan Kamil, Rizal Ramli, B J Habibie, Diana Rikasari mereka semua adalah background keteknikan tetapi pandai dalam berwirausaha.

Gambar Diana Rikasari, Fashion Blogger, Lulusan Teknik Industri4
            Berada didunia akademisi seharusnya setiap Mahasiswa mampu berpikir rasional, berpikir jauh kedepan, dan memiliki rencana-rencana yang matang. Selain itu menjadi Mahasiswa seharusnya berorientasi pada sosial memberikan pengabdian terhadap masyarakat. Dengan berwirausaha mahasiswa mampu untuk berkreasi yang menghasilkan karya yang baru lalu bisa diperjualbelikan sehingga mampu menambah keuangan untuk kehidupan kampus tidak hanya itu, dengan kreatifitasnya Mahasiswa mampu untuk memberikan sumbangsih terhadap kesejahteraan masyarakat seperti pemberian konsep penjadwalan imunisasi bagi warga desa, Pengaturan tata letak fasilitas di kelurahan, dan masih banyak lagi.
Kewirausahaan ini harus dipelajari di Jurusan Teknik Industri karena sangat membantu dalam pengaplikasin ilmu-ilmu yang dipelajari di Jurusan Teknik Industri, selain itu dengan mempelajari kewirausahaan ini, setiap lulusanya diharapkan untuk mampu menjadi seorang entreupreneur yang mandiri dan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat.






Daftar Pustaka:
1.Schumpeter, J.A., 1934 (2008), The Theory of Economic Development: An Inquiry into Profits, Capital, Credit, Interest and the Business Cycle, New Brunswick (U.S.A) and London (U.K.)
2.Sanusi, Achmad. (1994), Strategi Operasional Peningkatan Mutu Wajar 9 Tahun dan Pendidikan Luar Sekolah di Desa Tertinggal. Bandung: PPS IKIP Bandung.
3.Machfoedz, Mas’ud & Mahmud Machfoedz. (2005). Kewirausahaan : metode, manajemen, dan implementasi. Yogyakarta : BPFE