Rabu, 11 Juni 2014

Nasionalisme Dari Sebuah Film

Tanah Surga ? (Katanya)..
Negeri ini memang Indah. Indahsia. Negeri ini memang subur, subursia, dan nengeri ini memang makmur, makmursia. Banyak warga Malaysia yang bilang negara kita ini dengan sebutan Indon. Maka jadilah negeri yang indah ini, negeri yang subur makmur ini disebut INDONESIA.
Film ini berlatarkan desa di Kalimantan yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
        Hasyim, mantan sukarelawan Konfrontasi Indonesia Malaysia tahun 1965 hidup dengan kesendiriannya. Setelah istri tercintanya meninggal, ia memutuskan untuk tidak menikah dan tinggal bersama anak laki-laki satu-satunya yang juga menduda Haris dan dua orang anak Haris bernama Salman dan Salina. Hidup di perbatasan Indonesia Malaysia membuat persoalan tersendiri, karena masih didominasi oleh keterbelakangan dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Masyarakat perbatasan harus berjuang setengah mati untuk mempertahankan hidup mereka, termasuk keluarga Hasyim, namun kesetiaan dan loyalitasnya pada bangsa dan Negara membuat Hasyim bertahan tinggal.


                Benar-benar sikap nasionalisme yang patut diacungi jempol untuk Hasyim. diusia senjanya dia tidak memperdulikan anaknya yang merantau pergi ke negeri seberang untuk mencari nafkah. Dia tidak ingin tinggal di Malaysia. yang dia inginkan adalah membangun kembali, menyejahterakan bangsanya sendiri. Baginya, Indonesia harga mati.


Referensi: .Pakde Wiki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar